Pemasangan Listrik Batal Digratiskan, Warga Bingung

ADAKITANEWS, Jombang – Setelah menunggu bertahun-tahun untuk mendapatkan aliran listrik, warga Dusun Rapahombo Desa Klitih dan Dusun Kedungdendeng Desa Jipurapah Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang kini sudah mulai mendapatkan angin segar. Pasalnya di wilayah tersebut, rencananya akan segera dilakukan pemasangan listrik. Namun sayang, kabar gembira tersebut tampaknya bertolak belakang dengan informasi awal yang diterima oleh masyarakat, terkait biaya pemasangan listrik di wilayahnya.

Seperti yang diungkapkan Didik, warga Dusun Rapahombo Desa Klitih Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang yang menjelaskan bahwa pada saat awal pertemuan antara warga dengan Kepala Dusun setempat, untuk pemasangan listrik tidak dikenakan biaya apapun. Tetapi dalam pertemuan kedua, tepatnya di bulan puasa, muncul pernyataan bahwa pemasangan listrik dikenakan biaya Rp 3,5 juta untuk daya 900 Volt Ampere (VA), serta untuk daya 450 VA dikenakan biaya Rp 2,5 juta.

“Awalnya diinformasikan bahwa tidak ada pembiayaan sama sekali. Tetapi di pertemuan selanjutnya dijelaskan bahwa ada pembayaran untuk pemasangan,” ungkap Didik saat ditemui Tim Adakitanews.com, Senin (03/07).

Hal senada juga disampaikan Diman, warga Dusun Rapahombo Desa Klitih yang mengungkapkan bahwa untuk pemasangan listrik tidak dibebani biaya apapun. “Dari penjelasan waktu dikumpulkan Kasun untuk pemasangan listrik digratiskan,” ujarnya.

Mendapati informasi tersebut, Tim Adakitanews.com kemudian berusaha mencari konfirmasi ke Kantor Desa Klitih. Namun sayang, Kepala Desa Klitih, Siti Ro’aini sedang tidak ada di tempat. Sedangkan Staf Desa yang berada di kantor, enggan memberikan keterangan.

Sementara itu di Desa Jipurapah, Tim Adakitanews.com akhirnya berhasil menemui Kades, Hadi Sucipto. Ia mengatakan bahwa untuk pemasangan memang dikenakan biaya. “Untuk pemasangan listrik memang dikenakan biaya oleh PLN dan CV penggarap proyek. Sebab proposal yang diajukan berbunyi permohonan pengajuan pemasangan listrik bukan pengajuan bantuan pemasangan jadi tidak ada subsidi dari Pemkab Jombang,” ungkap Hadi Sucipto.

Menanggapi permasalahan tersebut Camat Plandaan, Wiwik Wardiyanti mengungkapkan bahwa pemasangan aliran listrik tersebut merupakan program dari Provinsi yang turun ke Kabupaten Jombang. “Pemasangan listrik di wilayah tersebut merupakan program dari Provinsi,” ujar Camat Plandaan saat dikonfirmasi di kantornya.(ar)

Keterangan gambar: Kondisi tiang pancang listrik di Desa Jipurapah. (bawah) Camat Plandaan, Wiwik Wardiyanti.(foto:adi rosul)

Related posts

Leave a Comment