ADAKITANEWS, Jombang – Meski para pedagang kaki lima di fly over Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang sudah direlokasi ke pasar wisata, ternyata hal tersebut tidak lantas menyelesaikan permasalahan. Justru kini, ada permasalahan baru yang terjadi di tempat relokasi tersebut.
Beberapa permasalahan itu mulai dari aktivitas yang ada di pasar wisata hingga soal bangunan yang dikelola oleh CV Adil Sejahtera selaku developer.
Seperti dijelaskan oleh Kepala Desa Peterongan, H Abdul Majid bahwa pasar wisata yang saat ini ditempati oleh para pedagang bekas PK5 fly over Peterongan masih bermasalah dengan pihak Pemerintah Desa selaku pemilik aset lahan.
Permasalahan itu, kata Kepala Desa, yakni berupa perjanjian yang telah disepakati oleh pihak developer dengan Kepala Desa sebelumnya. Menurutnya, ada biaya yang belum terbayarkan dari take over pihak developer pertama dengan pihak developer kedua, dengan Kepala Desa lama sejumlah Rp 483 juta.
“Dari take over tersebut seharusnya ada pembayaran sejumlah Rp 483 juta yang sampai saat ini tidak ada uang yang masuk ke desa,” ungkap Kepala Desa saat ditemui Tim Adakitanews.com, Senin (07/08).
Selain itu biaya sewa kios yang juga terdapat dalam perjanjian tersebut tidak pernah dibayarkan. Dari biaya 1 kios dalam kesepakatan, Pemerintah Desa mendapatkan Rp 250 ribu.
“Kami juga tidak pernah menerima hasil sewa kios yang seharusnya kami menerima Rp 250 ribu dari 1 sewa kios,” tambahnya.
Permasalahan lain dari pasar wisata juga muncul, karena ada pihak lain yang mengatasnamakan utusan pihak developer. Pihak tersebut disinyalir telah berbuat sewenang-wenang dalam mengelola pasar wisata tanpa berkoordinasi dengan pihak desa.
Dari berbagai permasalahan tersebut, Kepala Desa Peterongan mengaku akan mengambil jalur hukum dengan melakukan gugatan perdata terhadap pihak developer. “Selanjutnya kami akan menempuh jalur hukum karena surat yang kami layangkan ke pihak developer tidak pernah ditanggapi,” pungkasnya.
Sementara itu hingga berita ini ditulis, pihak developer belum bisa dikonfirmasi. Kantor developer yang berada di pasar wisata pun juga tampak kosong saat didatangi Tim Adakitanews.com, Senin (07/08) siang.(ar)
Keterangan gambar: Kepala Desa Peterongan, H Abdul Majid.(foto:adi rosul)