Partai Gerindra Bakal Tuntut Kejelasan Status Bandara Kediri ke Presiden

ADAKITANEWS, Kediri – DPC Partai Gerindra Kabupaten Kediri mengaku bakal menuntut ke Presiden terkait kejelasan status proyek bandara di Kediri yang hingga kini belum jelas.

Rencana itu disampaikan Arif Junaidi, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kediri saat dikonfirmasi Tim Adakitanews.com, Kamis (08/06). Ia mengatakan, sebenarnya pihaknya setuju terkait adanya bandara di Kediri. Namun yang tidak disetujui olehnya bersama anggota DPRD Kabupaten Kediri lainnya adalah soal mekanisme tata hukum. Pasalnya saat ini yang ia ketahui, status bandara yang bakal dibangun di wilayah Kecamatan Banyakan dan Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri itu belum jelas. Apakah akan benar-benar dijadikan bandara atau bangunan sekadar tempat singgah dan yang lainnya.

“Kami setuju saja, namun harus prosedural terlebih dahulu. Aturan-aturannya sesuai, bahkan kejelasan peruntukannya nanti untuk apa saja juga harus jelas. Namun saat ini kejelasannya belum ada, tetapi sudah melakukan pembebasan lahan. Untuk itu secara otomatis kami bersama DPRD Kabupaten Kediri akan menuntut hingga sampai ke Presiden,” cakapnya via telepon.

Arif yang mewakili masyarakat Kabupaten Kediri menganggap semua prosedur tentang bandara tersebut sudah dilanggar dan meresahkan. Pasalnya selain tidak transparan, sampai saat ini rakyat juga bertanya-tanya terkait peruntukan lahannya, nantinya dijadikan apa saja.

“Harusnya ada koordinasi terlebih dahulu antara berbagai pihak, seperti Pemerintah Daerah, DPRD sebagai pengawas dan itu semua harus transparan,” imbuhnya.(udn)

Keterangan gambar : Ilustrasi.(google.com)

Related posts

Leave a Comment