Lantik Pejabat Eselon, Wawali Pastikan Tidak Ada Istilah “Like And Dislike”

ADAKITANEWS, Kota Madiun – Setelah sempat menjadi teka-teki dan ditunggu oleh banyak pihak terkait pelantikan pejabat baru di lingkungan Pemerintahan Kota Madiun, Jumat (07/07) sore rasa penasaran tersebut akhirnya terjawab.

Mengambil tempat di Asrama Haji Kota Madiun, Wakil Walikota Madiun, Sugeng Rismiyanto melantik serta mengambil sumpah 110 pejabat eselon 2, 3, 4, serta Kepala Sekolah Negeri Kota Madiun. Informasinya, ada 5 pejabat eselon dua, 40 pejabat eselon tiga, 57 pejabat eselon empat, serta 8 Kepala Sekolah yang dilantik.

Menurut Sugeng Rismiyanto, tujuan pelantikan tersebut adalah agar pejabat terkait dapat segera melakukan pelayanan kepada masyarakat. “Ada tiga hal yang perlu dicermati saat pelantikan dan pengambilan sumpah. Yaitu pertama, untuk jabatan pimpinan tingkat pratama wajib lulus ujian tingkat pratama, pengisian jabatan yang ditinggal pensiun, serta pengisian posisi di tingkat selain pratama,” ujar Wawali.

Dalam nasihatnya, Wawali juga menekankan perlunya pejabat atau penyelenggara negara untuk bekerja secara efisien dan efektif, agar dalam menjalankan pemerintahan bisa berlangsung secara kondusif dan harmonis sesuai dengan aturan yang ada.

“Berdasarkan PP Nomor 11 tahun 2017 terkait Manajemen Pegawai Negeri Sipil, untuk Eselon 2 wajib ditempatkan pada tempat yang semestinya,” lanjut Wawali.

Dalam wawancaranya dengan Tim Adakitanews.com usai pelantikan, Wawali menyampaikan jika tidak mudah bagi Baperjakat untuk menyelesaikan tahapan serta tugas-tugasnya sesuai aturan. Meskipun begitu pihaknya tidak memungkiri jika pasti akan ada yang tidak puas dengan adanya kegiatan pelantikan ini. Tapi, Wawali segera menampik jika ada faktor like dan dislike pada saat penyusunan pelantikan tersebut.

“Kami tidak pada posisi untuk memuaskan pihak atau salah satu pihak. Namun kami memilih yang terbaik karena kedepannya dituntut untuk bekerja optimal untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tegas Sugeng Rismiyanto.

Harapannya kedepan, lanjut Wawali, OPD akan lebih berani lagi dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Sementara disisi lain, lewat pelantikan ini Sugeng Rismiyanto juga memacu serta memompa semangat pejabat yang dilantik maupun tamu undangan lainnya, untuk bekerja sama dan bersungguh-sungguh agar dapat meraih kembali predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) yang tahun ini lepas dan berganti predikat menjadi WDP (Wajar Dengan Pengecualian).

Terkait beberapa kekosongan jabatan yang masih ada, Sugeng Rismiyanto menyampaikan jika pihaknya berkomitmen sebelum tanggal 31 Desember 2017 mendatang, semuanya akan terselesaikan.(bud)

Keterangan gambar : Pelantikan pejabat oleh Wakil Walikota Madiun, Sugeng Rismiyanto.(foto : budiyanto)

Related posts

Leave a Comment