ADAKITANEWS, Sidoarjo – Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) Juanda Surabaya, Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir memberikan kenaikan pangkat kepada korban Helikopter HR 3602 milik Basarnas yang menabrak tebing di Gunung Butak, Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (02/07).
Menurutnya, korban merupakan prajurit terbaik yang gugur dalam tugas. “Kita tahu kalau mereka melaksanakan tugas dalam suasana libur, tapi mereka tetap semangat,” katanya, Senin (03/07).
Laksamana Pertama TNI Manahan mengatakan, almarhum Peltu Lpu Budi Santoso mendapat pangkat kehormatan naik satu tingkat menjadi Letnan Dua Laut Anumerta Budi Santoso. “Almarhum berangkat dari Surabaya sejak tanggal 30 Juni lalu, untuk menggantikan shift sebelumnya yang bertugas di Basarnas Semarang,” jelasnya.
Sementara saat ditanya terkait kronologi jatuhnya helikopter tersebut, Jenderal bintang satu itu mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan investigasi karena helikopter yang ditumpangi itu kondisinya masih bagus, peralatannya juga sudah modern dan kru serta Engineering juga pilihan. “Kita masih mencari apa penyebabnya,” pungkasnya.(sid2)
Keterangan gambar : Danpuspenerbal Juanda Surabaya, Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir.