Kisruh Lahan Hutan, Warga Gelar Demo

ADAKITANEWS, Kediri – Puluhan warga Desa Manggis Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri menggelar aksi unjuk rasa terkait kisruh pemanfaatan lahan hutan di desa mereka, Senin (09/12).

Aksi massa diawali di depan halaman Kantor Desa Manggis sekitar pukul 09.20 WIB. Sambil berorasi, mereka juga membentangkan tulisan yang berisi berbagai tuntutan. Diantaranya ditujukan kepada Perum Perhutani, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) setempat, hingga pemerintah desa.

Usai melakukan orasi di kantor Desa Manggis, massa kemudian berpindah ke sebuah lapangan, tepat di depan rumah Ketua LMDH setempat. Di lokasi tersebut, massa menyuarakan keluh kesahnya dan sempat meminta untuk bertemu dengan Ketua LMDH namun gagal lantaran yang bersangkutan sedang tidak berada di rumah.

Perwakilan massa, Didik Harianto mengatakan, aksi unjuk rasa warga kali itu dilatar belakangi adanya kegaduhan tentang pembagian lahan desa hutan kepada kelompok petani setempat. “Tuntunan kami, hentikan pungutan liar. Hentikan tindakan intimidasi terhadap masyarakat petani hutan atau pesanggem. Diantaranya seperti perampasan lahan yang sudah digarap oleh petani penggarap atau pesanggem,” tegasnya.

Selain itu, tuntutan lain yang disuarakan warga yakni agar tidak ada lagi upaya pengerusakan tanaman pesanggem, menghentikan pembukaan lahan baru yang dianggap warga justru menimbulkan konflik horisontal. “Terakhir adalah menuntut uang hasil produksi sharing kayu yang sudah diberikan kepada LMDH untuk diberikan kepada anggota petani penggarap sesuai anggaran rumah tangga. Kemarin juga, Rp 901 juta hasil sharing yang mestinya ada proporsi ke masyarakat dan anggota sebesar 54 persen nyatanya juga tidak diterimakan,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, perwakilan warga pun akhirnya diminta datang ke kantor Kecamatan Puncu untuk mediasi dengan Forkopimcam setempat. Namun hingga berita ini ditulis, aspirasi warga tersebut sementara masih ditampung sambil menunggu pertemuan dengan pihak terkait lainnya.

Sementara itu informasi yang dihimpun menyebutkan, saat ini ada lebih dari 900 hektare lahan yang digarap oleh warga Desa Manggis Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri. Lahan tersebut, mayoritas ditanami sengon dan tumpang sari dengan tanaman lain.(kur)

Keterangan gambar: Warga saat menggelar unjuk rasa.(foto: kurniawan)

Related posts

Leave a Comment