Kirab Satu Negeri Diterima Sekda Tulungagung

ADAKITANEWS, Tulungagung – Setelah pada Selasa (09/10) kemarin singgah dan bermalam di Kota Blitar, 17 bendera Merah Putih yang dikirab dalam Kirab Satu Negeri oleh Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) tiba di Tulungagung, Rabu (10/10) siang.

Ke-17 bendera yang dibawa oleh anggota Banser dengan diiringi pasukan drumband dari beberapa sekolah di Tulungagung tersebut diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulungagung, Indra Fauzi bersama Forkompimda di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa.

Sebelum tiba di pendopo, bendera-bendera tersebut dikirab keliling kota terlebih dahulu. Angka 17 yang diwujudkan dalam jumlah bendera Merah Putih tersebut memiliki makna, sebagai hari kemerdekaan RI. Selain itu, bagi umat Islam angka tersebut merupakan jumlah rakaat dalam salat wajib yang dilaksanakan dalam sehari.

Kirab Satu Negeri, digelar sejak 16 September dengan rute melintasi beberapa provinsi dan kabupaten di Indonesia.

Menurut Wakil Ketua DPW GP Ansor Jawa Timur, Slamet Budiono, tujuan penyelenggaraan kirab tersebut adalah salah satu upaya GP Ansor serta Banser untuk meneguhkan kembali komitmen bahwa NKRI adalah harga mati.

“Belakangan ini muncul tanda-tanda adanya upaya kelompok tertentu yang ingin memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa,” kata Slamet Budiono.

Tambah Slamet, dengan kirab tersebut, pihaknya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa wilayah Indonesia masih ada dan dalam kondisi aman.

Kirab Satu Negeri dijadwalkan sampai di Yogyakarta sebagai kota terakhir pada 26 Oktober mendatang. Sebagai puncak acara akan dilakukan apel kebangsaan yang rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo.(bac)

Keterangan gambar : Penyerahan bendera kepada Sekda Tulungagung, Indra Fauzi dan perjalanan kirab keliling kota.(foto : acta cahyono)

Related posts

Leave a Comment