ADAKITANEWS, Blitar – Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Ibadah Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Blitar, Syaikul Munib mengatakan, proses seleksi petugas pendamping jemaah haji sudah selesai dilaksanakan pihak Pemerintah Provinsi. Dan dipastikan untuk Kabupaten Blitar, ada 8 petugas yang lolos untuk berangkat bersama 930 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Blitar tahun ini.
“Jadi Pemerintah Provinsi sudah menentukan ada 8 pendamping CJH yang akan berangkat tahun ini,” katanya, Sabtu (14/07).
Munib menjelaskan, 8 petugas itu terdiri dari 1 ketua kloter, 2 pembimbing, 3 para medis, dan 2 dokter. Sedangkan standar setiap kloter terdiri dari 1 ketua kloter, 1 pembimbing, 1 dokter dan 2 para medis. Untuk Kabupaten Blitar karena terdiri dari 3 kloter, maka jika di kloter kekurangan akan diambilkan dari petugas haji daerah lain. “Kita kan terbagi jadi 3 kloter. Jadi jika kekurangan ya diambilkan dari petugas haji daerah lain,” terangnya.
Munib menambahkan, di kloter 13 Kabupaten Blitar bergabung dengan jemaah haji asal Kota Blitar dan Bojonegoro. “Seperti di kloter 13 ini, kan campuran. Jadi kalau kurang diambilkan dari daerah lain,” imbuhnya.(blt2)
Keterangan gambar: Syaikul Munib, Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Ibadah Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Blitar.(ist)