Kakek Gantung Diri di Pohon Mangga

ADAKITANEWS, Nganjuk – Ibnu Mundir, 60, warga di Desa Kepanjen Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Selasa (16/01) pagi sekitar pukul 04.15 WIB.

Darmaji, anak korban, adalah orang yang pertama kali mengetahui ayahnya gantung diri di pohon mangga belakang rumahnya sendiri. Mengetahui itu, spontan Darmaji minta pertolongan warga dan memberitahukannya ke perangkat desa, yang selanjutnya dilaporkan ke Polsek Pace.

Begitu menerima laporan, anggota Polsek Pace bersama tim medis langsung menuju ke lokasi untuk menggelar olah TKP. Hasilnya, diketahui pria berusia lanjut itu meninggal karena murni bunuh diri dan tidak ditemukan adanya tanda–tanda penganiayaan.

“Dari olah TKP korban murni bunuh diri,” ungkap Kasubag Humas Polres Nganjuk, AKP Moch Sudarman, SH., saat dikonfirmasi, Rabu (16/01).

Sedangkan terkait motif bunuh diri yang dilakukan korban, Moch Sudarman menjelaskan bahwa dugaan sementara hal itu dilakukan korban lantaran menderita tekanan batin atau Depresi. “Sudah sekitar dua minggu korban mengalami tekanan batin dan karena tidak kuat akhirnya dia memilih jalan pintas dengan cara bunuh diri,” kata AKP Moh Sudarman.

Dari proses identifikasi yang dilakukan, Polisi mengamankan beberapa barang bukti. Diantaranya pakaian korban serta alat yang digunakan untuk gantung diri.(ng1)

Keterangan gambar: Petugas kepolisian saat mengidentifikasi korban.(ist)

Related posts

Leave a Comment