Jelang People Power, Polres Lamongan Gelar Razia Skala Besar

ADAKITANEWS, Lamongan – Menjelang kedatangan massa ke Jakarta yang ikut aksi people power, Polres Lamongan menggelar patroli dan razia berskala besar di beberapa lokasi di Kabupaten Lamongan, Minggu (19/05) malam.

Patroli dan razia ini dilaksanakan secara gabungan oleh TNI, Polri dan Satpol PP dengan melibatkan 1 pleton anggota Kodim 0812, 1 Kompi Sat Sabhara, 1 pleton Sat Lantas, 2 pleton gabungan staf, 1pleton Sat Reskrim, 1 pleton Satreskoba, 1 pleton Satintelkam dan 1 pleton Satpol PP Pemkab.

“Berdasarkan info, ada 10.000 massa dari Jatim yang akan bergerak menuju Jakarta,” kata Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung usai memimpin operasi skala besar.

Menurutnya, apabila upaya secara persuasif tidak memberikan hasil, maka pasukannya akan melakukan tindakan hukum terhadap pihak yang tetap memaksa untuk berangkat. Patroli dan razia berskala besar ini juga dilaksanakan dengan video conference bersama Panglima TNI dan Kapolri, bahwa Polri-TNI dan Pemkab senantiasa bersinergi menjaga situasi kamtibmas.

“Situasi politik khususnya di provinsi maupun di tingkat nasional terus bergejolak dan ada perintah yang harus kita kabarkan menyikapi perkembangan. Dimana panglima TNI dan Kapolri memerintahkan untuk bisa mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dalam rangka mengikuti giat people power pada tanggal 22 Mei maupun giat mobilisasi massa dalam mendelegitimasi penyelenggara pemilu,” jelasnya.

Terlebih bila niat ke Jakarta demi mengikuti mobilisasi massa dalam mendelegitimasi penyelenggara pemilu. Patroli dan razia dilaksanakan mulai pukul 22.00 WIB hingga 01.00 WIB dini hari. Semua kendaraan, roda 2 maupun roda 4 yang melintas di sejumlah titik lokasi razia, termasuk di Terminal Lamongan menjadi sasaran razia.

Selain itu juga dilakukan razia dengan melaksanakan hunting sistem terhadap masyarakat yang bergerombol di tempat yang tidak selayaknya, di area persawahan maupun di tempat remang-remang.

“Selain mengantisipasi rombongan massa yang ke Jakarta, razia yang dilakukan di wilayah perbatasan juga menyasar bahan peledak, senjata api, senjata tajam serta narkoba. Petugas juga melakukan pendataan di armada travel dan bus, termasuk mendeteksi di wilayah stasiun dan melakukan penggeledahan bila ditemukam orang mencurigakan segera ditindaklanjuti,” perintahnya.

Kapolres juga menegaskan, apabila upaya secara persuasif tidak bisa maka akan dilakukan dengan tindakan penegakan hukum dan sweping terhadap pihak yang tetap memaksa untuk berangkat “Densus 88 telah menangkap beberapa terduga teroris yang tergabung dalam JAD yang berniat akan melakukan amaliyah pada tanggal 22 Mei,” pungkasnya.

Pelaksanaan patroli skala besar ini juga menyasar kantor penyelenggara Pemilu diantaranya KPU, Bawaslu, gudang KPU, Lapas kelas II B dan dilanjutkan razia atau sweeping di Terminal Lamongan.(ng1)

Keterangan gambar: Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung saat memimpin patroli dan razia skala besar.(ist)

Related posts

Leave a Comment