Jelang Pelantikan Presiden, Kapolres Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi

ADAKITANEWS, Lamongan – Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober nanti, Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung, S.I.K,M.H mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan melakukan aksi unjuk rasa.

“Kami mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Lamongan untuk tidak melakukan aksi-aksi atau unjuk rasa,” harap Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung, Jumat (11/10).

Dikatakannya, saat ini wilayah Kabupaten Lamongan dalam kondisi aman. Dan untuk meningkatkan kewaspadaan, pihaknya juga mengaku bakal mengumpulkan para Kepala Sekolah baik dari jenjang SMP maupun SMA.

“Untuk saat ini para Bhabinkamtibmas dan Kapolsek jajaran Polres Lamongan juga melakukan PAM dan safari ke beberapa sekolah untuk mengimbau siswa-siswa untuk selalu bijak dalam penggunaan media sosial,” ujarnya.

Kapolres menjelaskan, efek medsos saat ini memang sangat luar biasa. “Mudah-mudahan dengan kita semua bergerak bersama pemerintah daerah termasuk dinas terkait dan seluruh stakeholder bisa meminimalisir adanya aksi-aksi. Karena kita semua khawatirnya itu disusupi sehingga berujung adanya kerusuhan dan kericuhan,” terangnya.

Upaya lain yang juga terus dilakukan, tambah Kapolres, yakni dengan sinergitas antara TNI dan Polri untuk melakukan patroli, silaturahmi dan pendekatan dialogis terutama tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh aksi dari berbagai elemen baik mahasiswa, buruh, petani, nelayan dan elemen lainnya.

“Potensi terjadinya aksi sampai dengan hari ini belum ada. Kalau pergerakan dari petani hutan sekitar 250 orang kemarin, itu berangkat ke Jakarta dengan 8 bus untuk mendukung pelantikan Presiden pada tanggal 20 Oktober nanti,” pungkasnya.(prap)

Related posts

Leave a Comment