Jelang Natal, Stok Beras di Blitar Dipastikan Aman

ADAKITANEWS, Blitar – Menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, dipastikan kebutuhan pokok masyarakat akan meningkat. Karena di hari besar itu banyak perayaan yang dilakukan, tak terkecuali di Kabupaten Blitar.

Dikonfirmasi terkait stok beras di Kabupaten Blitar, Kepala Bulog Sub Divre Tulungagung, Krisna Murtiyanto menjamin ketersediaan beras di wilayah kerjanya yang meliputi Kabupaten Tulungagung, Kabupaten/Kota Blitar, dan Kabupaten Trenggalek masih aman hingga 20 bulan kedepan. Karena pihaknya masih mempunyai stok beras sejumlah 11.700 ton.

“Jadi masyarakat Kabupaten Blitar tidak perlu mengkhawatirkan kelangkaan beras, karena kita masih mempunyai 11.700 ton beras. Kalau digunakan penyaluran rutin yang biasa disalurkan di wilayah kerja kita, kurang lebih bisa hingga 20 bulan kedepan,” kata Krisna, Kamis (22/11).

Meski demikian, lanjut Krisna, menjelang Natal dan Tahun Baru memang ada tren kenaikan harga. Hal itu dimungkinkan karena stok yang ada di masyarakat sudah menurun, panen padi mulai berkurang, serta banyak kegiatan-kegiatan di hari besar yang membutuhkan banyak kebutuhan beras.

“Untuk hari ini dibandingkan dengan minggu lalu kenaikannya tidak terlalu banyak, sekitar Rp 100 per kilogram. Dari Rp 8.800 menjadi Rp 8.900 atau sampai Rp 9 ribu. Kalau untuk saat ini harga beras medium di pasar ecerannya Rp 9 ribu,” ujarnya.

Krisna menegaskan, meski tidak ada kenaikan harga pihaknya tetap melakukan operasi pasar bekerja sama dengan pengecer maupun ke rumah pangan di desa-desa.

“Jika nanti di Kabupaten Blitar ada kenaikan harga atau kekurangan ketersediaan beras, kami siap untuk melakukan operasi pasar,” pungkasnya.

Krisna menambahkan, selain beras kebutuhan pokok lainnya juga masih aman. Seperti gula pasir masih tersedia 12.200 ton, minyak goreng 8.100 liter, dan tepung terigu 4.950 kilogram.(fat/wir)

Keterangan gambar: Operasi pasar Bulog.(ist)

Related posts

Leave a Comment