Jelang Lebaran, BI Kediri Batasi Penukaran Uang Pecahan Kecil

ADAKITANEWS, Kediri – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kediri bakal membatasi jumlah maksimal penukaran uang pecahan kecil menjelang Lebaran tahun ini.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri, M Choirur Rofiq dalam acara “Ngabuburit Bareng Rekan Media” di Grand Panglima Resto pada Minggu (17/04).

Dijelaskan Pak Choi, sapaan akrab Choirur Rofiq, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1443H, Kantor Perwakilan BI Kediri menyediakan uang tunai sebesar Rp 4,28 triliun yang disalurkan melalui perbankan.

“Jumlah tersebut meningkat daripada tahun sebelumnya seiring momentum pemulihan ekonomi yang terus berlanjut, serta peningkatan transaksi masyarakat,” ujarnya.

Dijelaskan bahwa layanan penukaran Bank Indonesia bersama perbankan diselenggarakan dengan rincian, penukaran uang rusak di Kantor Perwakilan BI Kediri (Jl Brawijaya no. 2 Kota Kediri) adalah setiap hari Kamis.

Selain itu, Layanan Kas Keliling BI juga akan digelar pada tanggal 21 April 2022 di Pasar Setono Betek dan 28 April 2022 di Pasar Bandar, Kota Kediri, serta layanan penukaran di 70 titik perbankan di wilayah eks-Keresidenan Kediri dan Madiun, baik bank BUMN dan swasta, dengan jadwal penukaran sesuai kebijakan masing-masing bank antara tanggal 4-28 April 2022 (dapat dilihat di Instagram @bank_indonesia_kediri).

Dikatakan Pak Choi, penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) tersebut dibatasi per paket maksimal Rp 3,8 juta untuk 1 KTP.

Rinciannya adalah pecahan Rp 20 ribu sebanyak 100 lembar, pecahan Rp 10 ribu sebanyak 100 lembar, pecahan Rp 5.000 sebanyak 100 lembar, pecahan Rp 2.000 sebanyak 100 lembar, dan pecahan Rp 1.000 sebanyak 100 lembar.

Cara melakukan penukaran uang rusak dan layanan kas keliling dengan mengakses https://pintar.bi.go.id sebelum datang ke lokasi.

Sedangkan penukaran di perbankan, yakni dengan cara melakukan penarikan di tempat masyarakat menabung.

Aplikasi Pintar juga dapat diakses mulai H-7 dari jadwal penukaran dan ditutup sampai dengan kuota terpenuhi 100 paket.

Semua layanan penukaran ini GRATIS dan tidak dipungut biaya tambahan sepeser pun.

Bank Indonesia Perwakilan Kediri juga mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai peredaran uang palsu dengan mengenali ciri-ciri keaslian uang Rupiah melalui metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang), serta Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah dengan 5 Jangan (Jangan Dilipat, Jangan Diremas, Jangan Dicoret, Jangan Dibasahi, Jangan Disteples).

Sementara itu menyikapi perkembangan harga komoditas dan inflasi, Pak Choi menyampaikan bahwa pihaknya bersama dengan Pemkot Kediri dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) hingga saat ini terus melakukan upaya-upaya pengendalian inflasi melalui strategi 4K. Yakni Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif (Bijak Belanja), termasuk Operasi Pasar Murni (OPM) yang digelar di 18 kelurahan secara bergilir antara tanggal 11-20 April 2022.

Berdasarkan perkembangan harga terkini, Kantor Perwakilan BI Kediri memperkirakan inflasi di bulan April 2022 tetap terjaga di kisaran 0,40 persen – 0,60 persen (month to month), mengingat meningkatnya permintaan dan konsumsi masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri, serta adanya kenaikan harga Pertamax secara terbatas.

Untuk itu, Kantor Perwakilan BI Kediri mengajak masyarakat untuk belanja bijak selama Ramadan dan Idul Fitri. Belanja bijak artinya, kita tidak berbelanja melebihi kebutuhan, karena ketika masyarakat belanja berlebih, permintaan meningkat, dan hukum pasarnya, harga-harga juga ikut meningkat. Sedangkan bagi pedagang, jangan melakukan penimbunan dan jual barang dengan harga wajar.(*/kur)


Keterangan gambar: M Choirur Rofiq (tengah) saat memberikan keterangan dalam acara Ngabuburit Bareng Rekan Media.(ist)

Related posts

Leave a Comment