ADAKITANEWS, Ponorogo — Sekitar satu hektare lahan hutan lindung di Dusun Platang Desa Krebet Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo terbakar. Diduga sumber api berasal dari sisa rumput dan semak-semak yang dibakar petani saat memasuki musim kemarau.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono yang dikonfirmasi pada Senin ( 07/08) siang membenarkan peristiwa tersebut. “Penyebab kebakaran diduga berasal dari sisa api rumput dan semak-semak yang dibakar petani saat ditinggal pulang ke rumahnya,” kata Budiono.
Menurut Budiono, lahan petani itu berada di dekat hutan sehingga saat angin kencang lewat, membawa bara api yang terbang dan jatuh di lahan hutan lindung. Kebakaran yang melanda hutan Platang itu, lanjut Budiono, merupakan kelanjutan kebakaran sejak Minggu (06/08) malam.
Data tim BPBD Ponorogo melaporkan, satu titik lokasi kebakaran yakni pohon jati dan limbah rimba seluas satu hektare. Tak hanya itu, tim juga mendapati adanya tiga titik lokasi kebakaran di lokasi lain.
Untuk memadamkan kebakaran hutan itu, lanjut Budiono, tim dari BPBD Ponorogo dibantu personel Perhutani melakukan pemadaman secara manual. Hanya saja pemadaman tidak tuntas lantaran sulitnya medan untuk mencapai titik api dan tidak adanya sumber air.
Tim akhirnya hanya memberi batasan agar api tidak merambat dan meluas lagi. Kendati demikian tim BPBD Ponorogo masih berada di lokasi untuk mengantisipasi meluasnya kobaran api ke wilayah lain.
Selama dua bulan terakhir tercatat sudah ada 14 kali peristiwa kebakaran di kawasan hutan di Ponorogo. Total luas lahan hutan yang terbakar bahkan diperkirakan mencapai ratusan hektare.
“Musim kemarau disertai angin kencang mempermudah terjadinya kebakaran hutan. Kondisi itu diperparah dengan faktor kelalaian warga membakar rumput dan semak yang dekat hutan hingga membuang puntung rokok sembarangan saat berada di kawasan hutan,” kata Budiono.
Untuk menekan kasus kebakaran hutan, Budiono meminta aparat desa dan tokoh masyarakat menyampaikan kepada petani agar tidak membakar sembarangan rerumputan dan ilalang yang berada di dekat hutan. Pasalnya banyak dijumpai petani membakar rumput dan ilalang di dekat hutan dan ditinggal pulang hingga akhirnya api merambat membakar hutan.(md2/bud)
Keterangan gambar : Salah satu anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ponorogo saat memadamkan api secara manual di Dusun Platang, Desa Krebet Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo, Senin ( 07/08) siang.(foto: alawy)