HMI Tulungagung Gelar Unjuk Rasa, Tolak Kebijakan Beras Impor

ADAKITANEWS, Tulungagung – Sekitar 20 aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Tulungagung menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Tulungagung, Kamis (27/09).

Sebelumnya unjuk rasa mereka juga melakukan long march dari sekretariat HMI di Desa/Kecamatan Kedungwaru menuju Gedung DPRD Tulungagung, yang jaraknya sekitar 2 kilometer.

Dalam spanduk dan poster yang dibentangkan, mereka menilai kebijakan pemerintah pusat tidak berpihak kepada rakyat kecil.

“Kami menyampaikan beberapa tuntutan kepada pemerintah yang kami sampaikan lewat DPRD Tulungagung,” kata Ketua Umum HMI Tulungagung, Aqwa Dzawit Tuoq.

Diantara tuntutan tersebut adalah penghentian impor beras, persoalan tenaga kerja asing dan utang pemerintah.

“Pemerintah harus menghentikan impor beras, karena kebijakan impor beras akan menyengsarakan petani. Kalau produksi beras dalam negeri masih cukup, kenapa harus impor?” ujar Dzawit dengan nada tanya.

Sementara itu, Wakil Ketua DRPD Imam Hambali, bersama Anggota Komisi A yang menemui perwakilan massa, berjanji akan menyampaikannya kepada pemerintah pusat.(bac)

Keterangan gambar : Aktivis HMI cabang Tulungagung saat orasi di depan gedung DPRD Tulungagung.(foto : acta cahyono)

Related posts

Leave a Comment