ADAKITANEWS, Sidoarjo – Untuk mengatasi permasalahan sampah di sungai, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sidoarjo akan segera meluncurkan program Sidoarjo Peduli Sungai.
Pada program tersebut, setelah dilakukan normalisasi, setiap saluran batas Desa akan dipasang screen sampah untuk mengetahui dari mana sampah tersebut ada di sungai. “Setelah dipasang screen jika masih ada sampah, maka itu menjadi tanggungjawab Desa dalam pengelolaan kebersihannya,” jelas Ir H Sigit Setyawan, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sidoarjo ketika dihubungi Tim Adakitanews.com saat melakukan pembersihan sampah di sungai depan kantor Kecamatan Gedangan, Jumat (21/07).
Sigit menambahkan, ada 8 saluran di tiap kecamatan yang akan dijadikan percontohan dalam pengelolaan sampah di sungai. “Tiap kecamatan akan kita ambil 1 yang potensi sampahnya cukup tinggi. Untuk itu kami masih akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat, Pemerintah Desa (Pemdes) dan Kecamatan,” katanya.
Setelah program ini berjalan, lanjut Sigit, diharapkan masyarakat memiliki kepedulian terhadap sungai dan tidak membuang sampah ke sungai. “Ini perlu waktu, tapi saya yakin dengan adanya kebersamaan antara masyarakat dan pemerintah, program ini bisa dilaksanakan dengan baik,” imbuhnya.
Menurut Sigit, saluran yang ada di Sidoarjo secara umum kondisinya perlu dilakukan normalisasi menyeluruh. Hal itu dikarenakan daya tampung debit air oleh saluran tersebut mengalami penurunan akibat adanya sedimentasi dan sampah, sehingga saluran yang semestinya dapat menampung debit air yang tinggi menjadi tidak maksimal.
Terkait rencana kegiatan normalisasi pada tahun anggaran 2017, Dinas PUPR diakui Sigit mengalami kendala akibat adanya keterlambatan anggaran. Namun setelah dilakukan perubahan APBD, pihaknya akan memacu kegiatan normalisasi untuk mempercepat target yang sudah direncanakan sebelumnya.(pur)
Keterangan gambar : Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sidoarjo Ir Sigit Setyawan saat melakukan pembersihan sampah di saluran mangetan kanal Gedangan.(ist)