Dihalangi Saat Hendak Wawancara, Wartawan di Kediri Ribut dengan Satpol PP

ADAKITANEWS, Kediri – Kemeriahan pelaksanaan pembukaan Pekan Budaya dan Pariwisata serta Festival Panji Nasional di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri sempat terganggu lantaran adanya keributan antara para wartawan yang saat itu sedang melaksanakan tugas peliputan dengan salah satu oknum anggota Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Kediri, Minggu (16/07).

Salah satu oknum Satpol PP tersebut diketahui menghalang-halangi awak media saat hendak mewawancarai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, usai pembukaan Pekan Budaya. Padahal, para jurnalis sebelumnya telah meminta izin kepada ajudan Mendikbud dan diperbolehkan melakukan wawancara.

“Waktu bapak (Muhadjir Effendy,red) masih panjang. Hari ini mau kunjungan ke Pondok Lirboyo. Silakan kalau mau wawancara,” ujar Afnan Subagio, wartawan MNC Media menirukan ucapan ajudan Mendikbud.

Namun ketika hendak menghampiri Mendikbud, para awak media tiba-tiba dilarang dan dihalang-halangi untuk melakukan wawancara. Tidak terima dengan perlakuan aparat penegak perda itu, seorang jurnalis televisi juga langsung sempat protes keras. Bahkan, sempat ada sedikit ketegangan antar kedua belah pihak.

Keributan yang terjadi tepat di lokasi start pawai mobil hias Pekan Budaya dan Pariwisata serta Festival Panji Nasional di SLG tersebut akhirnya dilerai oleh seorang anggota Polisi. “Kami sudah izin untuk wawancara kenapa ditarik-tarik,” teriak awak media.

Terpisah, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kediri, Krisna Setiawan mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti kejadian ini. “Nanti akan kami komunikasikan dengan pihak Satpol PP,” ujarnya.(udn)

Related posts

Leave a Comment