ADAKITANEWS, Kediri – Pasca erupsi Gunung Kelud awal tahun 2014 silam, Pemerintah Kabupaten Kediri terus melakukan berbagai upaya perbaikan. Kini, selain telah tersedia berbagai macam wahana baru, kawasan Gunung Kelud juga masih bakal dikembangkan agar semakin menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
Bupati Kediri, dr Hj Haryanti Sutrisno mengatakan, Pemkab Kediri melalui PDP Margomulyo dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri terus berupaya mengoptimalkan pengembangan wisata di gunung berapi yang terletak di sisi timur Kabupaten Kediri tersebut.
Dikatakan Bupati, berbagai wahana dan alternatif wisata bakal tercipta pasca letusan Gunung Kelud 3 tahun silam. “Saya masih ingat dulu setelah erupsi, saya melihat sampai ke atas, dan ternyata kawasan wisata kita ini tertutup abu vulkanik mencapai 20 meter. Setelah itu kita mulai berbenah dengan membuat wahana-wahana baru di sekitar PDP Margomuloyo dengan membuat taman yang mampu menjadi obyek untuk menarik wisatawan berkunjung,” ujar Bupati, Kamis (25/05).
Bukan hanya taman dan wahana rekreasi, kawasan Gunung Kelud perlahan-lahan juga terus memunculkan potensi wisata baru. Salah satunya jalur offorad yang kini telah menjadi ikon tersendiri bagi para penjelajah ekstrem.
“Saat ini wahana-wahana baru sudah mulai dibangun seperti Taman Agro Margomulyo, Sirkuit Adventure Kelud, dan Sirkuit Motocroos. Untuk kedepannya insyallah akan dibangun lagi wahana baru seperti arena road race sebagai wadah para pecinta balap motor. Tujuan kami adalah masyarakat yang datang kesini bisa puas menikmatinya,” imbuh Bupati dua periode ini.
Diharapkan nantinya, dengan terus bertambahnya obyek wisata di Gunung Kelud bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Kediri dan sekitarnya, sekaligus menjadi ikon baru Jawa Timur bahkan di Indonesia.(adv/diskominfo/kur)
Keterangan gambar: Jalur offroad Gunung Kelud.(ist)