Tutup Kegiatan Bulan Bung Karno, Pemkot Blitar Gelar Selawatan

ADAKITANEWS, Kota Blitar – Berbagai kegiatan dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno. Puncaknya, Pemkot Blitar menggelar acara selawatan bersama Habib Ja’far Bin Ustman Al Jufri. Kegiatan ini dipusatkan di City Walk kompleks makam Bung Karno Kota Blitar, Sabtu (30/06) malam.

Acara selawatan yang dimulai pukul 20.00 WIB itu menyedot perhatian masyarakat. Ribuan santri dan Ja’far Mania Community (JMC) dari dalam maupun luar Kota Blitar, larut dalam gema lagu selawat dengan diiringi musik tradisional dan rebana.

Dalam acara itu, turut hadir Wakil Walikota Blitar, Santoso, Sekda Kota Blitar, Rudy Wijanarko, Dandim 0808/Blitar, Letkol Inf Kris Bianto, Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar, jajaran Forkopimda lainnya dan alim ulama.

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Blitar, Santoso menyampaikan bahwa Bumi Bung Karno Bersholawat digelar untuk memperingati Bulan Bung Karno 2018. Santoso menuturkan, Kota Blitar bangga bisa menggelar acara ini untuk menandai ditutupnya rangkaian kegiatan Bulan Bung Karno.

“Acara ini, Bumi Bung Karno Bersholawat kita gelar dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno. Sehingga di bulan Juni kita gelar banyak kegiatan dan kita tutup dengan selawatan ini. Kita berselawat dan mendoakan para pahlawan, khususnya Proklamator sekaligus Presiden pertama Republik Indonesia Bung Karno,” kata Santoso.

Santoso menambahkan, Bung Karno memiliki jasa sangat besar bagi Negara Republik Indonesia. Ia pun berharap dengan selawatan ini, Bung Karno dan seluruh pahlawan diterima di sisi Tuhan. “Semoga Bung Karno dan semua pahlawan diterima amal baiknya, diampuni segala dosanya, dan mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT,” harapnya.

Lebih lanjut Santoso berharap, lewat selawatan ini Kota Blitar akan selalu mendapat kedamaian dan kebahagiaan yang bisa menyejahterakan masyarakatnya. Menurutnya, bertepatan dengan Bulan Bung Karno juga ada banyak hal yang dapat diteladani dari Bung Karno. Salah satunya sikap Bung Karno sebagai muslim yang taat dan dekat dengan para ulama.

“Mudah-mudahan dengan lantunan selawat dan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW, kita semua, pemerintah dan masyarakat Kota Blitar, mendapatkan syafaat dari Rasulullah sehingga kita semua bisa selamat baik di dunia maupun di akhirat. Dengan selawat, Kota Blitar hebat. Dengan selawat, kita perangi maksiat. Dan dengan selawat, Kota Blitar mendapatkan rahmat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Santoso menyampaikan, Bumi Bung Karno Bersholawat ini digelar juga untuk melestarikan nilai-nilai ukhuwah Islamiyah, ukhuwah watoniyah, dan ukhuwah basariyah.

“Jadi yang tidak kalah penting adalah untuk mencapai visi kita bersama. Kita semua butuh forum-forum seperti ini dalam rangka mengasah kecerdasan religius kita sehingga saya berharap bahwa setelah pengajian seperti ini ada beberapa peningkatan iman dan takwa kita,” tegasnya.

Sementara itu, dalam hasanahnya, Habib Ja’far Bin Ustman Al Jufri mengatakan, selawat itu dapat mendatangkan rahmat dari Allah SWT karena Nabi Muhammad adalah Nabi pembawa rahmat. Oleh karena itu, orang yang suka berselawat insya Allah tidak akan mudah marah, hatinya luas, dan rezekinya pun luas. “Semoga Bumi Bung Karno Berselawat ini membawa berkah untuk Kota Blitar,” imbuhnya.(hms/fat/wir)

Keterangan gambar: Suasana selawatan dalam rangka bulan Bung Karno 2018.(foto : fathan)

Related posts

Leave a Comment