ADAKITANEWS, Kota Kediri – Menjelang bulan Ramadan, Wakil Walikota Kediri, Hj Lilik Muhibbah melakukan sidak di beberapa pasar Kota Kediri. Sidak ini dilakukan untuk mengetahui kestabilan harga bahan pokok, kualitas barang yang diperjual belikan, hingga stok yang tersedia di pasaran, Jumat (19/05).
Sidak dilakukan bersama beberapa kepala instansi terkait diantaranya, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Djoko Raharto, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Ellyn Brahmana, dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustian Kota Kediri, Yetty Sisworini.
Dari dua lokasi pasar yang disidak yaitu Pasar Setono Betek dan Pasar Pahing Kota Kediri, Pemerintah ingin mengetahui kestabilan harga dan jumlah pasokan barang atau pendistribusian barang, termasuk kualitas dan kuantitas barang tersebut. Apakah layak dijual atau tidak.
Beberapa komoditas barang yang menjadi sorotan saat sidak diantaranya bahan kebutuhan sehari-hari seperti beras, minyak, telur, gula, bawang, cabai, daging ayam, dan daging sapi.
Ning Lik, sapaan akrab Wakil Walikota Kediri mengatakan, sidak pasar ini dalam rangka persiapan datangnya bulan Ramadan, juga untuk persiapan lebaran. Tujuannya agar harga kebutuhan pokok yang ditetapkan oleh pedagang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Alhamdulillah harga bahan pokok di Pasar Setono Betek maupun Pasar Pahing tidak mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan dan masih ada standar. Kalau ada kenaikan sedikit itu wajar, sekitar Rp 500 sampai Rp 1.000,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Perwakilan BI Kediri, Djoko Raharto juga mengimbau kepada para pemasok barang agar tidak memasang harga terlalu tinggi. Karena ketika harga dari pemasok sudah tinggi maka pengecer akan kesulitan menentukan harga barang dan dipastikan harga tersebut juga akan bertambah tinggi dan tingkat daya beli konsumen juga menurun.(adv/hms/udn)
Keterangan gambar : Wakil Walikota Kediri, Hj Lilik Muhibbah saat melakukan sidak.(ist)