Prioritaskan Penanganan Banjir di Kota Kediri

ADAKITANEWS, Kota Kediri – Pemerintah Kota Kediri semakin serius menangani permasalahan banjir di wilayahnya. Salah satunya seperti dibahas melalui Pencanangan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Kota Kediri, di Balai Kelurahan Banjaran, Rabu (08/02).

Dalam acara itu dibahas tentang perencanaan pembangunan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan yang diusulkan warga untuk meningkatkan pembangunan di lingkungannya. Terutama soal penanganan banjir di beberapa kawasan di Kota Kediri.

Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar dalam sambutannya mengatakan, pencanangan pembangunan tersebut nantinya dimulai di setiap RT atau RW, lalu LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan). Beberapa usulan-usulan kebutuhan warga tersebut nantinya akan diprioritaskan lagi.

Mas Abu, sapaan akrab Walikota Kediri menambahkan, seperti plengsengan yang harus segera dibangun. Pasalnya kalau (plengsengan,red) itu tidak segera dibangun, akan terus mengerus dan rusak. Contoh lain adalah soal perbaikan penerangan jalan, selokan-selokan warga untuk mengaliri sawah yang perlu dibangun di wilayah Kota Kediri ini. “Satker bisa banyak mengakomodir apa yang menjadi kebutuhan warga di Musrenbang ini. Apalagi satkernya harus tanggap jangan sampai nantinya sudah diprioritaskan lama tapi tidak kunjung diakomodir. Tetapi nantinya tetap akan kami cek,” ujarnya.

Terpisah, Sunyoto selaku Lurah Banjaran Kecamatan Kota Kediri membeberkan, rencananya pembangunan ini akan serentak dilaksanakan mulai tanggal 8 – 10 Februari 2017, di 17 kelurahan se-Kecamatan Kota.

“Sedangkan di kelurahan kami tanggal 10. Sebelum adanya Musrenbang Kelurahan ini, sudah ada musyawarah warga yang dilakukan di setiap-setiap RT yang dipimpin oleh RW masing-masing. Mereka akan mengusulkan pembangunan sehingga yang diusulkan nantinya diprioritaskan di lingkungan masing-masing. Harapan kami semua usulan bisa masuk dan dilaksanakan. Ada juga usulan-usulan yang terkait dengan Musrenbang ini biasanya juga sudah tercover di prodamas. Karena tidak semua tercover di dalam Musrenbang, adanya prodamas sebesar Rp 50 juta tiap RT per tahun bisa memenuhi kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan pembangunan di lingkungannya,” bebernya.

Untuk diketahui, dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Walikota Kediri, Hj Lilik Muhibbah, Sekretaris Daerah Kota Kediri, Budwi Sunu HS, seluruh Kepala SKPD, dan jajaran Muspika Kecamatan Kota Kediri.(adv/humaspemkotkediri/kdr6)

Keterangan gambar : Wakil Walikota Kediri, Hj Lilik Muhibbah saat membuka acara Pencanangan Musrenbang Kelurahan Kota Kediri 2017 dan para pejabat yang hadir.(foto:niam)

Related posts

Leave a Comment