ADAKITANEWS, Nganjuk – Pemerintah Kabupaten Nganjuk bekerjasama dengan Kodim 0810/Nganjuk membukakan lahan hutan milik Perhutani di kawasan Dusun Manyung Desa Bagor Kulon Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk, Selasa (08/08). Lahan itu, nantinya akan diserahkan kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) setempat untuk dikelola dan ditanami tanaman pangan serta hortikultura.
Dalam sambutannya di hadapan Dandim 0810/Nganjuk, Letkol (Arh) Sri Rusyono S, dan juga puluhan warga, Bupati Nganjuk, Drs H Taufiqurrahman mengatakan bahwa pembukaan lahan baru dengan leading sektor pertanian dan Perhutani itu diharapkan bias dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat.
“Harapan kami masyarakat bisa memanfaatkan lahan ini dengan sebaik mungkin, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Nyamiran, salah satu anggota kelompok tani desa setempat juga memberikan keluhan terkait lahan pertanian yang selama ini digarapnya, kerap kesulitan air. Masalah itu, kata Nyamiran, mulai muncul setelah adanya pembangunan di sekitar lahan yang tengah ia garap.
“Dulunya pengairan di lahan itu sangat lancar, tapi setelah ada pembangunan kenapa jadi tidak ada air sama sekali. Saya mohon adanya pembenahan saluran air di tempat itu,” keluhnya.
Menanggapi hal itu, Bupati berjanji akan segera mencari solusi sehingga air bisa kembali mengalir seperti sebelumnya. “Saya sedang memikirkan cara untuk pengairan di lahan ini. Untuk keluhan bapak Nyamiran, akan kita cari tahu dulu penyebabnya,” jawabnya.
Lebih lanjut, Bupati juga memberikan pesan kepada para pengurus LMDH agar lebih komunikatif untuk menanyakan berbagai macam program ke Dinas Pertanian. Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang belum tergabung dengan LMDH untuk segera ikut bergabung secepatnya.
“LMDH itu modal utamanya harus komunikatif dengan aktif bertanya pada dinas terkait,” imbuhnya.
Di akhir acara, Bupati dua periode ini juga kembali berpesan kepada masyarakat, khususnya yang membutuhkan bantuan terutama berkaitan dengan bidang pertanian untuk segera mengajukan proposal. Masyarakat juga diharapkan tidak menyewakan lahan yang baru dibuka tersebut kepada warga lain di luar daerah.(adv/hms/kur)
Keterangan gambar: Bupati Nganjuk, Drs H Taufiqurahman dan Dandim 0810/Nganjuk, Letkol (Arh) Sri Rusyono S saat menaiki traktor.(dok. Humas Pemkab Nganjuk)