ADAKITANEWS, Kota Kediri – Dalam rangka penutupan perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Pemkot Kediri melalui Dinas Pendidikan Kota Kediri menggelar acara pagelaran wayang kulit, Jumat (12/05) malam.
Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengatakan, konon ceritanya sejarah awal munculnya aksara adalah dari Kota Kediri, tepatnya di Gunung Klothok. Jika benar, kata Walikota, maka tidak salah lagi jika Kota Kediri menjadi kota pusat pendidikan.
“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Kediri jauh diatas provinsi maupun nasional. Inilah bukti nyata hasil dari pejuang-pejuang pendidikan di Kota Kediri. Untuk itu saya sampaikan terimakasih kepada seluruh stakeholder pendidikan Kota Kediri,” cakapnya.
Dipilihnya Pagelaran Seni Wayang Kulit untuk menutup peringatan Hardiknas, lanjut Walikota, tidak lain adalah untuk melestarikan budaya bangsa Indonesia. “Pagelaran malam ini mengambil Lakon Wahyu Tri Margo Joyo yang artinya 3 Jalan Menuju Kejayaan. Tiga jalan ini kita berikan pendidikan kepada anak di rumah, berikan pendidikan kemasyarakatan yang baik, dan peran serta pemerintah dalam mendukung pendidikan,” ujarnya.
Mas Abu, sapaan akrab Walikota Kediri juga menyampaikan, bahwa Pemkot Kediri memiliki cita-cita menorehkan sejarah dengan semangat pendidikan. “Kita letakkan pendidikan di Kota Kediri sebagai yang utama. Dengan pendidikan yang baik, maka anak cucu kita akan mampu menjadi generasi penerus yang memiliki jiwa kompetitif, cerdas, dan menjadi jagoan-jagoan hebat Indonesia yang siap bersaing dengan masyarakat dunia,” imbuhnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Drs H Siswanto berharap, pendidikan di Kota Kediri bisa lebih sukses, mencetak anak didik yang cerdas dan dapat bersaing di tingkat nasional bahkan Internasional. “Dengan bantuan kita bersama, guru, orangtua, dan masyarakat pasti anak didik kita bisa meraih prestasi lebih bagus. Saya berharap agar bisa dapat bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” pungkasnya.(adv/disdik/udn)
Keterangan gambar : Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar bersama Kepala Dinas Pendidikan, Drs H Siswanto.(ist)
