Kolaborasikan UMKM dengan Wisata, untuk Tarik Wisatawan

ADAKITANEWS, Kediri – Festival Kelud 2018 kembali digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kediri, mulai tanggal 15 September hingga 6 Oktober 2018 mendatang.

Berbagai acara dan pagelaran telah dipersiapkan. Mulai dari kesenian daerah, festival buah dan sayuran, hingga pameran dan bazar UMKM.

Bupati Kediri, dr H Haryanti Sutrisno mengatakan, festival yang diselenggarakan setiap tahun ini bertujuan untuk terus mengenalkan berbagai macam potensi serta produk-produk unggulan yang dimiliki oleh Kabupaten Kediri.

“Intinya adalah agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. Terutama dengan berbagai produk yang dihasilkan masyarakat dari Kabupaten Kediri. Jika sudah lebih terkenal, otomatis juga akan meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Bupati usai membuka Festival Kelud 2018, Sabtu (15/09).

Tak hanya kesenian dan produk UMKM, festival kelud juga bertujuan untuk menunjukkan potensi-potensi Gunung Kelud yang selama ini belum diketahui banyak orang.

Ditambahkan Wakil Bupati Kediri, Drs H Masykuri Ikhsan, salah satu potensi di Gunung Kelud yang kini gencar diperkenalkan adalah arena motorcros, sepeda, hingga camping area. “Berbagai macam cara untuk kita mengenalkan. Tujuannya agar orang kembali datang ke Gunung Kelud, dan menikmati segala potensi yang ada,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Kediri, Ir Adi Suwignyo mengatakan, kolaborasi antara UMKM, produk-produk pertanian, hingga kesenian daerah di Kabupaten Kediri perlu dilakukan untuk menambah gairah wisatawan.

“Kita tahu bahwa Gunung Kelud merupakan icon Kabupaten Kediri yang mendunia. UMKM juga ikut menyokong potensi wisata itu sendiri. Yakni untuk oleh-oleh para wisatawan yang datang ke Kabupaten Kediri,” katanya.

Kegiatan Festival Kelud 2018 kali ini diantaranya pameran dan bazar, fashion barong, ritual sesaji Gunung Kelud, pertunjukan jaranan, Art performance, Kelud Volcano Road Run (KVRR), festival nanas dan pameran buah, pertunjukan band pelajar, lomba layang-layang, hingga pertunjukan wayang kulit.(adv/kominfo/kur)

Keterangan gambar: Bupati Kediri, dr Hj Haryanti Sutrisno dan Wakil Bupati Kediri, Drs H Masykuri Ikhsan saat membuka Festival Kelud 2018.(ist)

Related posts

Leave a Comment