ADAKITANEWS, Kota Kediri – Kelurahan Bawang Kecamatan Pesantren Kota Kediri terpilih mewakili Provinsi Jawa Timur dalam lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Tingkat Nasional tahun 2017, Rabu (26/04).
Wakil Walikota Kediri, Hj Lilik Muhibbah dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan YME, lantaran Kelurahan Bawang Kecamatan Pesantren Kota Kediri terpilih mewakili Provinsi Jawa Timur dalam lomba tingkat nasional tersebut. “Alhamdulillah kali ini Kelurahan Bawang terpilih mewakili Provinsi Jawa Timur dalam lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-KES Tingkat Nasional,” ujarnya.
Wawali yang akrab disapa Ning Lik mengatakan, setelah sukses masuk dalam penilaian Tingkat Provinsi, tahun ini kembali Kelurahan Bawang masuk dalam nominasi penilaian Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Tingkat Nasional Tahun 2017. Kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan merupakan sinergi lintas stake holder dalam rangka meningkatkan capaian pembangunan, khususnya pada bidang kesehatan dan KB, yang dilaksanakan melalui pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Dalam kesempatan yang sama Ning Lik juga menyampaikan bahwa di Kota Kediri ada Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) dimana program tersebut adalah program Rp 50 juta per RT per Tahun. Dari dana tersebut, masyarakat memutuskan apa yang perlu dibangun atau diselenggarakan di RT-nya. Seperti perbaikan selokan, pengadaan alat Posyandu, jamban, sumur resapan, alat tes kesehatan, alat olahraga, dan makanan tambahan.
“Selaras dengan kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan yang dilaksanakan melalui pemberdayaan masyarakat. Dari dana tersebut tentu sangat membantu terpenuhinya 10 indikator PHBS,” imbuhnya.
Untuk mendukung terlaksananya PHBS di Kota Kediri khususnya lingkungan Kelurahan Bawang, diwujudkan dengan Gerakan Menekan Angka Kematian Ibu dan Bayi (GEMAKIBA), Taman Posyandu Balita, senam lansia, gerakan mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir yang difokuskan pada anak-anak di SDN Bawang 2 dan rumah sehat.
Perubahan perilaku tidak sehat menjadi sehat yang sudah dilakukan oleh Kelurahan Bawang adalah dengan memberantas asap rokok dengan jargonnya “Cah Kediri Bro” yang merupakan komitmen bersama warga Kelurahan Bawang untuk stop rokok di dalam rumah. Caranya dengan menyediakan asbak di luar rumah, menyediakan area smoking, serta membentuk satgas dan polisi rokok.
“Mungkin itu yang dapat saya sampaikan, monggo panjenengan bisa jalan-jalan menikmati Kota Kediri ini, dengan sajian kuliner yang buka selama 24 jam. Selain itu juga ada kampung tenun ikat, mudah-mudahan mendapatkan kesan di Kota kecil yang indah ini,” pungkas Ning Lik.
Sementara itu Camat Pesantren, H Eko Lukmoho Hadi berharap, terpilihnya Kelurahan Bawang untuk mengikuti lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Tingkat Nasional tahun 2017, bisa menjadi motivator bagi kelurahan-kelurahan lain di wilayahnya. “Saya berharap kelurahan lain termotivasi dan terus meningkatkan kualitas masyarakatnya, salah satunya melalui 10 indikator PHBS,” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan peninjauan beberapa titik penilaian oleh tim juri yang didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK, Ferry Silviana Abu Bakar dan anggota, seperti Pos Smoking Area, SD Bawang 2 sebagai percontohan sekolah sehat, dan lingkungan di RT 1/RW 1 yang menyediakan kegiatan seperti pemberian makanan berbahan baku ikan untuk balita, pemberian asi eksklusif, penimbangan balita, penggunaan air bersih, cuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, sosialisasi makan sayur dan buah dan kegiatan lain yang termasuk dalam 10 indikator PHBS.(adv/kec.pesantren/udn)
Keterangan gambar : Ning Lik saat memberikan sambutan. (bawah) Ketua TP-PKK, Bunda Fey memberikan bingkisan kepada anak-anak di Kelurahan Bawang.(ist)