ADAKITANEWS, Kota Kediri – Pemerintah Kota Kediri menyelenggarakan lomba orasi HIV dan AIDS dalam Rangka Malam Renungan Aids Nusantara (MRAN) 2017, di Taman Sekartaji Kota Kediri, Kamis (11/05).
Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar yang diwakili oleh Kabag Kesra, Drs Ardi Handoko mengatakan, lomba tersebut tidak lain adalah untuk menyemangati penyandang HIV dan AIDS agar tetap semangat melawan virus mematikan itu. “Kita semangati agar mereka tetap bertahan hidup melawan virus jahat,” ujarnya.
Selain itu, kata Ardi, masyarakat tidak perlu takut ataupun menjauhi penyandang HIV-AIDS. Lantaran seharusnya, wajib bagi manusia untuk bersama-sama memberkan semangat bagi para penyandang HIV-AIDS. “Masyarakat tak perlu menjauhi atau mengucilkan, sebab kita wajib menyemangati bahkan membantu penyandang HIV-AIDS. Yang perlu dijauhi adalah virusnya, bukanlah orangnya,” cakapnya.
Pantauan di lokasi, acara terlihat meriah lantaran banyak warga yang berdatangan ingin melihat lomba orasi. Selain tempat yang strategis, warga juga sangat antusias mengikuti keseluruhan acara.
Retno Haryanti, salah satu pengunjung yang siang itu datang bersama putrinya, Putri Agustin mengaku sangat mendukung dengan adanya imbauan untuk tidak menjauhi orangnya, namun virusnya.
Retno beralasan, jika ia mencoba memposisikan dirinya menjadi penyandang HIV-AIDS, pastinya sangat sedih lantaran teman-teman takut ketularan untuk mendekat.
“Saya sangat setuju dengan jargon Pemkot Kediri, bahwa kita harusnya tidak menjauhi penyandang HIV-AIDS namun yang kita jauhi adalah virusnya. Coba kalau saya yang terkena penyakit tersebut, betapa sedihnya hidup saya jika tidak ada yang mendukung bahkan malah mengucilkan,” tuturnya.(adv/hms/udn).
Keterangan gambar : Kabag Kesra, Drs Ardi Handoko, saat mengisi acara.(foto:fasihhuddin kholili)