1.734 CJH di Lamongan Ikut Bimbingan Manasik

ADAKITANEWS, Lamongan –Sebanyak 1.734 Calon Jemaah Haji (CJH) melaksanakan bimbingan manasik haji yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Lamongan di Alun-alun Lamongan, Rabu (03/07) pagi. Pelaksanaan bimbingan manasik haji ini dengan bertujuan untuk lebih mempersiapkan diri para CJH Kabupaten Lamongan dalam melaksanakan ibadah haji.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lamongan, Drs H Sholeh, M.Si, mengatakan dalam pelaksanaan bimbingan manasik haji ini para CJH memeragakan cara melaksanakan ibadah haji sesuai dengan rukun-rukunnya.

“Dalam kegiatan manasik haji, Calon Jemaah Haji dilatih dan dibimbing tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji yang akan dilaksanakannya. Misalnya rukun haji, persyaratan, wajib dan sunahnya,”jelasnya.

Dijelaskan Sholeh, kegiatan bimbingan manasik haji bagi CJH merupakan sebuah kegiatan yang sangat penting dan harus dilaksanakan, diikuti, dan dipahami oleh setiap CJH. Karena akan memberikan manfaat dan pembelajaran sebelum melakukan ibadah haji.

“Bimbingan manasik haji, wajib diberikan dan wajib pula dipahami oleh Calon Jemaah Haji agar dapat mempersiapkan dirinya dalam menunaikan ibadah haji. Secara fisik maupun mental serta mendapatkan haji yang mabrur,” kata Sholeh menambahkan.

Sholeh memaparkan, pelaksanaan gladi bimbingan manasik haji para calon jemaah haji, pertama mengucapkan niat pada saat akan melaksanakan ibadah haji. Kemudian melaksanakan wukuf di Padang Arofah yaitu melakukan penerapan penenangan diri, dengan menyebut asma Allah SWT.

“Calon jemaah haji mengagungkan segala bentuk doa serta permohonan ampun atas kesalahan yang telah dilakukan, ketika dalam bertindak dan bertutur kata,” bebernya.

Selanjutnya, melaksanakan thawaf dengan melakukan perjalanan mengelilingi Kabah sebanyak 7 kali. Ini wajib dilakukan oleh seorang jamaah yang melaksanakan ibadah haji. Kemudian dilanjutkan melaksanakan Sa’i dengan melakukan kegiatan berlari-lari kecil dari bukit Sofa ke bukit Marwah yang menjadi sebuah rukun haji yang harus dilakukan oleh seorang jamaah, yang melaksanakan ibadah haji.

“Kemudian melaksanakan Tahalul yaitu melakukan cukur rambut dan jenggot, menandakan jika pada ibadah haji ini memang membersihkan secara fisik dan rohani,” tutupnya.(prap)

Keterangan gambar: Para calon jemaah haji saat melakukan bimbingan manasik haji.(foto: suprapto)

Related posts

Leave a Comment