Anggota DPR RI Kaget, Ada Napi Yang Bisa Update Status Hingga Bunuh Diri

ADAKITANEWS, Sidoarjo – Dua orang anggota Komisi III DPR RI, Adis Kadir dan Moreno berkunjung ke Lapas Kelas IIA Sidoarjo, Kamis (22/02) siang. Usai berkeliling di dalam Lapas, kedua anggota dewan itu tampak kaget dengan pertanyaan wartawan, yang menanyakan kejadian bunuh diri salah satu warga binaan, sehari sebelumnya.

Setelah cukup lama berkeliling ke sejumlah titik di dalam Lapas Kelas IIA Sidoarjo, Adis Kadir dan rombongan ternyata tidak mengetahui kalau ada kejadian seorang warga binaan yang tewas gantung diri di dalam sel.

“Saya baru tauh ini. Kalapas tidak ngomong tadi kalau ada yang bunuh diri,” kata Adis Kadir saat keluar dari Lapas.‎

Politisi Partai Golkar asal Surabaya tersebut mengaku tidak ada yang memberitahu dirinya atas kejadian malam itu. “Kita harus cari tahu latar belakangnya kenapa kok bunuh diri. Tadi waktu kita keliling tidak dikasih info. Kalau diinfokan kita bisa tahu,” tambahnya.‎

Sebelum bunuh diri, warga binaan bernama Siswandoko, 38, warga Kecamatan Wonoayu itu juga diduga sempat beberapa kali menulis status di akun jejaring sosial facebook. Kabar itupun juga semakin membuat Adis Kadir bertanya-tanya, bagaimana seorang warga binaan bisa membawa ponsel dan menulis status di media sosial.

“Ini masukan dari kami. Tentunya kalau ada begitu, beri masukan Komisi III,” tandasnya.‎

Diberitakan sebelumnya, Siswandoko, 38, diketahui tewas di dalam sel Blok B dengan posisi tergantung dan leher terikat obekan kain sarung yang dikaitkan pada teralis besi ventilasi, Rabu (21/02) malam kemarin.(sid3)‎

Keterangan gambar : Anggota Komisi III DPR RI, Adies Kadir bersama Kalapas Kelas IIA Sidoarjo, Jumadi saat berada di Lapas Kelas IIA Sidoarjo. (bawah) Beberapa status facebook yang diduga milik Siswandoko.(foto : andri santoso)‎

Related posts

Leave a Comment