Berharap Berkah, Ratusan Warga Berebut Tumpeng Raksasa

ADAKITANEWS, Tulungagung – Momen rebutan tumpeng, menjadi daya tarik tersendiri dalam tradisi upacara adat Bersih Nagari, yang menandai peringatan hari ulang tahun Kabupaten Tulungagung.

Upacara yang merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-813 tersebut pun, disambut antusias warga. Dua buah tumpeng atau buceng berukuran raksasa yang diberi nama Tumpeng Lanang dan Buceng Wadon, menjadi sasaran rebutan ratusan warga yang telah lama menunggu di depan gapura pintu masuk Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bangsa, Minggu (18/11).

Tradisi rebutan tumpeng tersebut diyakini oleh sebagian warga sebagai upaya agar mendapat berkah. “Saya baru sekali ini ikut rebutan. Mudah-mudahan menjadi berkah,” ujar Ririn, 30, salah seorang warga yang ikut berebut tumpeng.

Tradisi Bersih Nagari tersebut diselenggarakan tanggal 18 November setiap tahunnya. Ini didasarkan dari Prasasti Lawadan, yang dijadikan referensi sebagai Hari Jadi Kabupaten Tulungagung.

Prosesi ini diawali dengan dua buah kirab. Yakni kirab Tumpeng Lanang yang berisikan nasi kuning lengkap dengan aneka lauk pauk, dan Tumpeng Wadon berisi aneka buah-buahan dan hasil bumi.

Jika dimaknai bentuk dan filosofi yang terkandung dalam tumpeng, terdapat harapan bagi masyarakat yang menggunakan tumpeng dalam sebuah seremoni, yaitu kehidupan bisa menjadi baik, menanjak naik dan tinggi sebagaimana bentuk tumpeng yang tinggi.

Kirab dimulai dari Kantor Bupati Tulungagung menuju pendapa yang berjarak sekitar 500 meter. Turut dalam arak-arakan tersebut, pasukan pembawa panji-panji, pasukan drum band tradisional, punggawa kadipaten, putri dayang-dayang, dengan iringan gending dari gamelan.

Plt Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menyampaikan, upacara adat Bersih Nagari ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkah terdadap warga masyarakat. “Kita berharap Tulungagung akan semakin lebih baik di tahun mendatang,” pungkasnya.(bac)

Keterangan gambar : Ratusan warga berebut tumpeng.(foto : acta cahyono)

Related posts

Leave a Comment