Pelatihan Usaha Kecil: Berikan Peluang UMKM Tembus Pasar Modern

ADAKITANEWS, Kota Blitar – Sebanyak 100 peserta yang terdiri atas pengusaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pelaku industri, dan pedagang yang ada di Kota Blitar mengikuti pelatihan manajemen ritel bagi UMKM, Selasa (16/07). Dalam hal ini, Pemerintah Kota Blitar bekerjasama dengan salah satu toko modern, yakni alfamart.

Asisten II Bidang Umum dan Pembangunan Pemerintah Kota Blitar, Wikandrio mengatakan, melalui kegiatan ini nantinya diharapkan bisa berkontribusi terhadap usaha kecil, khususnya UMKM. Karena jika tidak demikian jutru dapat mematikan UMKM. Maka dari itu, ini merupakan langkah yang baik antara usaha kecil, klien, alfamart, dan mentor.

“Kegiatan ini kan dikemas dalam bentuk bimbingan teknis. Jadi ada mentor yang sudah disiapkan,” katanya.

Wikandrio menjelaskan, tiga hal tersebut (usaha kecil, klien, alfamart) didukung oleh Pemerintah Daerah dan swasta. Selain itu masyarakat bisa memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Dalam menumbuhkan ekonomi, diakuinya Pemda tidak bisa berdiri sendiri, dan tidak bisa didorong oleh APBD karena terbatas.

“Makanya perlu peran serta swasta dan UMKM. Sehingga pertumbuhan ekonomi yang masih sekitar 5 persen bisa naik menjadi 7 persen,” ujarnya.

Wikandrio menambahkan, dengan banyaknya toko modern diharapkan bisa mengembangkan UMKM produk unggulan Kota Blitar. Sehingga secara bersama-sama bisa mengembangkan produk lokal Kota Blitar agar bisa terjual dengan baik.

Sementara itu, Prima Widyasmata, Wakil Kepala Cabang Alfamart Malang mengatakan, kegiatan ini diselenggatakan karena merupakan salah satu visi alfamart, yakni memberdayakan usaha kecil. Satu diantara implementasinya adalah kegiatan bimbingan teknis pelatihan ini. Kedepan diharapkan acara seperti ini bisa berkesinambungan dan tidak berhenti disini saja.

“Ini juga merupakan salah satu wadah UMKM kecil untuk menata usahanha. Tapi nanti juga akan ada proses seleksi. Karena juga harus melihat peluang yang ada, sesuai pangsa pasar,” palarnya.

Prima menuturkan, mengingat 70 persen produk yang dijual merupakan makanan dan minuman, maka pihaknya akan mengarahkan UMKM untuk bergerak dibidang mamin tersebut.(fat)

Keterangan gambar: Suasana bimtek.(foto : fathan)

Related posts

Leave a Comment