Harga Cabai Rawit Fluktuatif

ADAKITANEWS, Tulungagung – Harga cabai rawit di Pasar Grosir Ngemplak Tulungagung cenderung fluktuatif, namun masih cukup tinggi.

Kondisi ini terjadi sejak sepekan terakhir. Jika pada tiga hari yang lalu harga cabai rawit mencapai Rp 65 ribu per kilogram, saat ini turun di kisaran Rp 62 ribu per kilogram.

Menurut Musini, salah satu pedagang sayuran di Pasar Grosir Ngmeplak, kondisi harga yang tidak stabil ini mulai terlihat sejak sepekan terakhir. Naik turunnya harga cabai mencapai Rp 3.000 hingga Rp 5.000 per harinya, setiap kilonya.

“Sudah seminggu ini harga cabai rawit harganya naik turun, tidak stabil. Kenaikan maupun penurunannya antara Rp 3.000 sampai Rp 5.000,” kata Musini, Jumat (09/03).

Lain halnya dengan harga cabai jenis lainnya. Jika cabai rawit harganya tidak menentu, untuk harga cabai keriting cenderung mengalami kenaikan. Tiga hari yang lalu cabai keriting di kisaran Rp 35 ribu per kilogram, saat ini naik Rp 2.000 menjadi Rp 37 ribu per kilogram.

Demikian halnya dengan cabai hijau besar dari Rp 22 ribu naik menjadi Rp 24 ribu. Sedangkan cabai hijau lalapan mengalami kenaikan sebesar Rp 5.000, dari semula Rp 30 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram. Sementara justru cabai merah besar mengalami penurunan, saat ini harganya di kisaran Rp 32 ribu, harga ini mengalami penurunan Rp 3.000, dari sebelumnya yang mencapai Rp 35 ribu per kilogram.

Musini memperkirakan, pemicu kenaikan harga cabai dikarenakan pasokan cabai dari petani sudah mulai berkurang. Terbukti saat ini banyak yang sudah beralih ke tanaman padi. Selain itu petani yang menanam cabai banyak yang gagal panen akibat curah hujan yang masih cukup tinggi.

Selain cabai, untuk komoditi bawang merah juga telah naik dari harga Rp 25 ribu, menjadi Rp 28 ribu per kilogram. Sedangkan untuk jenis sayuran lainnya cenderung stabil.(bac)

Keterangan gambar : Pedagang sayur di Pasar Grosir Ngemplak.(foto : acta cahyono)

Related posts

Leave a Comment