Pemkab Lamongan Beri Bantuan Nisda, Bocah 8 Tahun yang Rawat Ayahnya

ADAKITANEWS, Lamongan – Nisda, bocah berumur 8 tahun terpaksa harus menghabiskan masa bermainnya untuk menemani ayahnya yang menderita penyakit stroke dan tidak bisa beraktivitas. Setiap hari Nisda, bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar kelas dua tersebut, harus mengurus keperluan sang ayah. Kondisi seperti ini sudah ia lakukan sejak setahun lalu.

Orang tua Nisda yang bernama Tarmuji, 48, sudah sejak tujuh tahun silam menderita penyakit stroke dan tidak bisa beraktivitas layaknya seorang ayah. Penyakit yang dideritanya semakin parah dan hampir membuat sekujur tubuh pria yang dahulunya berprofesi sebagai tukang servis elektronik, nyaris tidak bisa digerakkan. Sedangkan sang ibu, sudah setahun lalu meninggal dunia akibat penyakit komplikasi yang dideritanya.

Tarmuji yang menderita stroke hanya tinggal berdua bersama putrinya di Perumahan Graha Indah MM/ 5 Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan, tidak lagi bisa bekerja dan hanya bisa mengandalkan bantuan nasi bungkus dari tetangga untuk makan sehari-hari hingga akhirnya kabar tersebut terdengar sampai ke kantor Pemkab Lamongan, Jumat (14/06).

Bupati Lamongan, Fadeli langsung mengirim OPD terkait untuk melihat kondisi Tarmuji yang tinggal hanya 3 kilometer dari pusat pemerintahan itu. “Prinsipnya jangan sampai ada masyarakat Lamongan yang hidup melarat,” kata Fadeli.

Fadeli memerintahkan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan lainnya untuk segera mendatangi keluarga Tarmuji agar mendapatkan bantuan hidup. Dinas Kesehatan, kata Fadeli, harus secepatnya menangani kesehatan Tarmuji yang menderita sakit stroke.” Kalaupun ada sakit lainnya, juga segera ditangani,” ujarnya.

Ia pun minta dinas – dinas yang ada secepatnya bertindak menangani warganya yang kini menjadi pusat perhatian masyarakat banyak. Menurutnya, penanganan terhadap keluarga Tarmuji tidak hanya oleh desa, tapi harus melibatkan dinas di tingkat kabupaten. “Kan banyak yang harus ditangani, kesehatannya, pendidikan anaknya, kebutuhan ekonomi sehari – hari, bahkan sampai soal listrik,” ungkapnya.

Fadeli minta agar segera ada langkah nyata untuk menangani warga Perum Graha Indah ini. Sebelumnya hanya tingkat Puskesmas yang memberikan bantuan penanganan, sekarang Dinas Kesehatan Kabupaten diperintah ikut turun tangan. “Kalau mengharuskan dirawat, ya harus dibawa ke Rumah Sakit untuk segera mendapatkan pengobatan,” katanya.

Dinas Sosial juga diminta untuk melakukan kros cek dan mendata sekaligus mengambil tindakan, seperti pengurusan jaminan kesehatan. “Kalau soal listrik mudah, paling berapa habisnya sebulan. Sebulan paling – paling Rp 100 ribu. Mudahlah itu,” ungkapnya.

Kalau belum ada kartu miskin, misalnya, segera dibantu dicarikan solusi. Sementara soal Nisda, Bupati Fedeli pun memastikan ia harus tetap sekolah. “Jangan sampai putus sekolah. Dibantu semua kebutuhan pendidikannya,” pintanya.

Fadeli mengaku sudah meminta Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Dians Sosial berkoordinasi dan menghasilkan langkah kongkret untuk keluarga Tarmuji pagi tadi. Seusai gathering OPD di Telaga Laras Liris pagi tadi, Kepala Dinas Kesehatan, Taufik Hidayat, Kepala Dinas Pendidikan, Adi Suwito dan Kepala Dinas Sosial, Kamil, langsung melakukan pertemuan di ruang Sekkab Lamongan Yuhronur Efendi.

Usai pertemuan tim terkait menuju ke rumah Tarmuji, bersama tim dari Baznas. Tim Kesehatan Desa (TKD) yang dimotori Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Lamongan, dr Herwidia menyatakan akan mengunjungi Tarmuji setiap tiga hari sekali.

Hasil pemeriksaan sementara menyatakan Tarmuji memiliki riwayat hipertensi dan stroke. “Jadi kunjungan rumah dalam tiga hari sekali untuk memeriksa dan memantau kesehatannya,” kata Herwidia.

Tarmuji selama ini mengakui tidak pernah memeriksakan kesehatannya. “Baru terpantau kemarin, dan kemarin kita sudah datang ke sini (rumah Tarmuji,red),” katanya.

Di saat yang sama, aliran listrik di rumah Tarmuji sudah kembali menyala berkat cepat tanggap Yayasan Graha Sosial Lamongan. Pemerintah pun turut menginstal pompa air, kipas angin, kasur serta memberi bantuan sembako.

Tim Pemkab yang datang ke rumah Tarmuji dengan didampingi Camat Tikung Zubairi dan perangkat desa memastikan masalah keluarga Tarmuji akan teratasi.Baznas juga menyerahkan bantuan tunai yang langsung diterimakan kepada Tarmuji.(prap)

Keterangan gambar: Pemkab Lamongan melalui Dinas Terkiat saat mendatangi kediaman Tarmuji dan memberikan bantuan.(foto: suprapto)

Related posts

Leave a Comment