Antisipasi Karhutla, Polisi Gelar Koordinasi Antar Lembaga

ADAKITANEWS, Lamongan – Kemarau tahun oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikia (BMKG) diperkirakan akan berlangsung lebih ekstrem dibanding tahun 2017. Prediksi ini direspon serius oleh Polres Lamongan yang intens menggelar koordinasi antar lembaga untuk mencegah agar kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tidak terjadi.

“Tak sekadar turun langsung ke masyarakat untuk memberi pemahaman, petugas kepolisian Lamongan juga memberikan simulasi untuk mengatasi karhutla,” kata kata Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat, Selasa (17/09).

Menurut dia, sejumlah wilayah di Lamongan merupakan hamparan hutan sehingga harus dilakukan antisipasi penanggulangan dan penanganan karhutla. “Ya, ini kami pandang perlu untuk kami gencarkan di tengah musim kemarau saat ini,” katanya.

AKP Norman mengungkapkan, beberapa wilayah di Lamongan yang menjadi sasaran kegiatan antisipasi kebakaran hutan ini diantaranya adalah Kecamatan Mantup, Sambeng, Ngimbang dan Bluluk serta Kecamatan Sukorame. Bersama Perhutani dan warga, polisi melakukan pemasangan banner imbauan agar tidak sembarangan memantik api yang bisa menjadi pemicu kebakaran.

Polisi juga terus berupaya untuk melakukan patroli gabungan bersama Perhutani yang juga dilakukan sebagai langkah antisipasi kebakaran hutan di wilayah hukum Polres Lamongan. “Saat patroli, kami juga menyampaikan pesan serta imbauan kepada masyarakat sekitar lahan hutan agar turut menjaga supaya tidak terjadi karhutla,” ungkapnya.

Terakhir ia pun berharap kepada warga untuk segera melaporkan jika mengetahui terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya. “Alhamdulillah, secara umum hutan dan lahan di Lamongan relatif aman,” katanya.(prap)

Keterangan gambar: Anggota Polres Lamongan saat menggelar sosialisasi.(ist)

Related posts

Leave a Comment