Aksi Membatik Sepanjang 72 Meter di Puncak Acara Harkopnas

ADAKITANEWS, Lamongan – Puncak acara Hari Koperasi Nasional ke-72 di Lamongan diwarnai aksi massal 72 orang pembatik dari Desa Sendangagung Kecamatan Paciran, yang membuat batik motif bandeng lele dan paduraksa di kain sepanjang 72 meter.

Selain aksi itu, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Lamongan juga menggelar ngulek massal 1.000 lele penyet oleh ibu-ibu yang tergabung dalam anggota Koperasi Wanita (Kopwan).

Bupati Lamongan, Fadeli mengatakan, lele penyet ini sudah menjadi kuliner yang melekat dengan Lamongan. Salah satunya juga karena banyaknya pengusaha kuliner Lamongan yang menjual lele penyet di berbagai wilayah Indonesia.

“Tapi tadi saya tidak makan lelenya, hanya mengicipi sambelnya saja. Ini karena saya asli Lamongan, jadi tidak makan lele,” ujar Fadeli.

Sementara soal kualitas produk usaha mikro dan koperasi di Lamongan, Fadeli menyebut sebenarnya sudah baik. Namun perlu ditingkatkan lagi dari segi kemasan dan pemasaran, agar ada nilai tambah dan bisa laku untuk pasar yang lebih luas lagi.

Bupati pun berharap pemerintah desa yang saat ini sudah memiliki anggaran sendiri agar mulai berpikir untuk menggunakannya pada program pemberdayaan ekonomi, dan tidak hanya digunakan untuk kegiatan pembangunan fisik.

“Di desa sudah ada lembaga ekonomi yang bisa dikembangkan. Bisa melalui badan usaha milik desa, Kopwan, maupun Warung LA,” katanya menjelaskan.

Sekadar diketahui, batik sepanjang 72 meter ini rencananya akan dipamerkan dalam pameran tingkat Jawa Timur di Grand City.(prap)

Keterangan gambar: Bupati Lamongan, Fadeli saat aksi ngulek massal lele penyet.(foto: suprapto)

Related posts

Leave a Comment